Recent Movies

percakapan pilot dengan menara control pada saat pesawat airesia Qz8501 sebelum jatuh.

percakapan pilot dengan menara control pada saat pesawat airesia Qz8501  sebelum jatuh.

mungkin terjadi kerusakan pada pesawat. sehinga pesawat lepas kontrol. dan terjatuh di perairan.

( Percakapan pilot )

maaf sebelumnya kalau ada kesalahan tentang informasi. bahwa rekaman ini adalah milik penerbangan adam air 2007

Tempat-tempat "maen" di Medan

Untuk Bro-bro yang hobi cuti (cuci titit) neh sekilas info tentang kondisi dunia kang ouw Medan. Kalo ada yang salah mohon dikoreksi okeee?

1. Salon "Canada" : di sini neh agak jual mahal ce2nya mungkin delivery order baru bisa cuman isa mijit ma facial doank tapi emang mantep2 jg ce nya. Kalo bro2 mau liat kadang ce2nya ada mangkal di luaran. Sering2 aja dhe lewat sana. Lokasi di Jl Ar Hakim

2. Salon "Vivid" : ce2nya isa BJ HJ tapi ga isa FJ ga gitu banyak stoknya. Lokasinya di Jl Negara ruko gede ada tulisan Vivid di depan.

3. Salon "QQ" : ce2nya isa all in ( dgr kabar seh ce2nya lulusan Meiniang Karaoke krn Meiniang dah dihajar abis2an ma tekap makanya pindah ke sini semuanya ) DC sekitar 200 - 250 k roomnya mayan gede punya toilet sendiri di lantai paling atas. Lokasinya lagi2 di Jl Negara.

4. M3 Diskotik : ce2nya berkeliaran spt diskotik pd umumnya. Menurut survei seh DC berkisar 400k sampai 700 k yah tergantung pinter2nya bro sekalian dhe. Panlok jg banyak di sini cuman ga gw nyaranin dhe krn byk unek2nya. Ga enak maennya. Lokasi lt 10 Thamrin Plaza.

5. Crystal Diskotik : ce2nya lebih rendah 1 lepel dhe dari ce M3. DC berkisar 200 -250 k. Kebykan di sini anak2 skul en kul yang masih muda2. Lokasi di Perisai Plaza Top Floor.

6. Star City Diskotik & Karaoke : ce2nya 2 lepel lebih rendah dari M3. Males dhe maen di sini. Banyak tekap2..... cuman yang enak di sini DC nya murah2 bro cuman banyak juga "gurita2". yah bro2 sekalian pasang mata kucing dhe kalo di sini Lokasi di Aksara Plaza.

7. Zodiac Pub : ce2nya kebykan nongol jam 11 lewat di depan pintu masuk. Kalo bro2 pas masuk liat aja sebelah kiri byk ce2 duduk.... dgr kbr seh DC sekitar 500k. Lokasi di Hongkong Plaza.

8. Salon Yiu2 --> Lokasi Jalan Biduk . Ni tempat dah lama bgt n mayan byk panloknya terakhir pegi tapi ga mantep2 bgt seh... dari depan kek salon biasa di atas tempat "adu"nya pake kamar biasa. Ce2nya jg bisa delivery order ne cuman lebih mahal dikit kira2 350k. Kalo lsg embat di tkp seh sekitar 250k - 300k

9. Jetplane Karaoke --> ni tempat mayan enak seh kalo buat karaoke ... Minimum chargenya bervariasi mulai dari 500k kalo ga salah ampe 1jt .. Ce2nya ga sedia di dalam tapi biasa dipesen lewat manager nya .. Entar managernya call ce nya dari luar tapi mayan2 mantap tu ce nya cuman DC nya jg gile sekitar 700k gt. Ni tempat buat fun okeh dhe

10. The Song Disco n Pub --> Lokasi di Tiara Hotel. ce2nya seh biasanya nongkrong di depan ma maminya. Tinggal nego aja ST sekitar 200k aja bro2 jgn ketipu tu....

11. The Tavern Pub --> lokasi di Danau Toba Hotel. Soal lokasi yg ini seh cocok buat minum2 doank ma temen2. Ce2nya yah tergantung silat lidah bro2.. Kalo mantep yah biasa jg dibawa lsg buat di"adu".

12. Salon "Jollies" --> Lokasi di Jalan Aksara. Ga ada sistem lulur2 segala. Yg ada cuman Facial doank.. Tapi facial sambil nyium susu tu... Serasa di surga dhe.. wekekeke Sayangnya seh buat FJ ama BJ ce2nya masi jual mahal kalo gerepe2 seh ok seh.. DC sekitar 100k -150k termasuk facial

kalo mao di zodiac mesti sabtu minggu jam 11 lewat.. coba lewat pintu depannya di samping kiri byk tu ce2 yg duduk.. sapa aja.. n basa basi entar dah minum2 jg keluar "asli"nya si ce. DC nya mayan tinggi tu. Mao nyoba? hauahauahau

Buat bro2 sekalian kalo ada tempat lainnya tolong ditambahin donk biar visa saling berbagi ne oke.?

hubungi kontak person endy tan

pin bbm : 26889CK1

papi namber 01 wkwkwkkwkw juskidding

Live Update Pencarian AirAsia QZ8501 Hari Ketiga

Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan. Memasuki hari ketiga, belum ada tanda-tanda ditemukannya pesawat tersebut. Berbagai petunjuk yang sempat muncul ternyata bukan dari pesawat yang dicari. Bagaimana hari ini?

Di hari kedua, sempat ada laporan temuan objek diduga puing dari pesawat pengintai Orion milik Australia. Tak hanya itu, tim pencari yang di pesawat Hercules menduga ada tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandan. Namun dua laporan itu setelah dikroscek oleh tim TNI AL, dipastikan bukan dari QZ8501. Tumpahan minyak yang dilihat ternyata hanya kumpulan karang.

Kini, memasuki hari ketiga, harapan kembali muncul di benak para keluarga 162 penumpang dan kru. Semoga tim pencari bisa menemukan kejelasan soal pesawat Airbus A320 tersebut.

detikcom akan melaporkan secara update dari waktu ke waktu mengenai proses pencarian pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Anda bisa memantaunya di halaman ini setiap harinya.

Berikut beberapa peristiwa dan informasi yang terangkum di hari Selasa (30/12/2014):

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, area pencarian diperluas, dari kemarin berjumlah 7 sektor, menjadi 13 sektor. Area itu meliputi lautan dan daratan Kalimantan. Luasnya mencapai 156 ribu kilometer persegi.


Siti Romlah (41) dan anaknya Jasmine Rose Ann Santiago (16) berada di pesawat AirAsia QZ8501. Mereka berencana liburan ke Singapura untuk liburan. Di sana, sudah menunggu suami Siti, Andik Santiago (46).


Pukul 07.45 WIB

Chief of Navy Malaysia Abdul Aziz Jaafar, menunjukkan 7 sektor yang akan disisir hari ini. Letaknya mulai dari perairan Belitung hingga laut sebelah selatan pulau Kalimantan dan laut Jawa. Khusus untuk Malaysia, mereka akan menyisir sektor I dan II.


#QZ 8501: KD Lekir telah memasuki Sektor sejak 0700. Sedang menuju Sektor 2. KD Pahang masih mencari di Sektor 1. pic.twitter.com/uvDmLkt28I
— Abdul Aziz Jaafar (@ChiefofNavy) December 30, 2014

Pukul 07.30 WIB

Amerika Serikat langsung merespons permintaan bantuan Indonesia dengan mengirim kapal perang mereka. Kapal yang dikirim adalah USS Sampson, sebuah kapal destroyer yang berangkat dari laut pasifik.
 
Pukul 07.00 WIB

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Sigit Setianta mengatakan, pencarian pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 dimulai pagi ini pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian akan diperluas hingga ke daratan, mulai dari Tanjung Pandan, Bangka Belitung, hingga ke daratan Kalimantan Barat.

TNI AL mengerahkan dua helikopter Bell dan dua pesawat CN 235 Patroli Maritim (Patmar) untuk menyisir area. Bahkan total bisa enam pesawat dikerahkan hari ini.

Dari Halim, TNI AU pagi ini kembali memberangkatkan armada pesawatnya. Mereka akan menyusuri daratan untuk area dari utara menuju selatan Perairan Tanjung Pandan. Dua pesawat yang digunakan adalah Hercules C-130 dan pesawat CN-295. Hercules A-1319 akan menyusuri area 5 yaitu wilayah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan kemampuan terbang selama 10 jam. Sementara untuk Pesawat CN-295 akan menyusuri area 9 dengan titik wilayah di Selatan Belitung.

Pukul 06.07 WIB

Pagi ini di Bandara Juanda tidak ada jadwal penerbangan AirAsia tujuan Surabaya-Singapura. Hari Selasa-Jumat memang tidak ada jadwal. Kemarin, pesawat AirAsia yang berbeda masih menggunakan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya-Singapura. Pihak AirAsia sudah meminta untuk 'mempensiunkan' nomor penerbangan tersebut, namun belum dipastikan apakah sudah mendapat persetujuan.

Pukul 04.26 WIB

Amerika Serikat telah menerima permintaan bantuan untuk mencari lokasi persis jatuhnya pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501. Sebelum mengiyakan permintaan ini, AS perlu memastikan bagaimana cara terbaik membantu Indonesia.

Jonruwati ini Doakan Pesawat Air Asia QZ-8501 Hancur sekalian Supaya Populasi Umat Kristen Berkurang


Setelah kemaren Dunia maya di hebohkan oleh kicauan akun twitter jonruwan @Manispolos yang menyebutkan bahwa hilangnya pesawat air asia jurusan surabaya - singapura akibat tumbal kecurangan jokowi dalam pilpres kini dunia maya kembali dibuat heboh oleh postingan dari sebuah akun facebook " Rachma Wati" ( link facebook>>>>>https://www.facebook.com/rachma.yanqqluphluphmamah?fref=ts)

Bukannya ikut mendoakan agar pesawat air asia QZ-8501 yang ilang ketemu dan para penumpangnya selamat , Jonruwati ini malah mendoakan supaya pesawat air asia tidak ditemukan bahkan kalau perlu hancur lebur bersama penumpangnya agar keluarga pendeta yang ikut menumpang pesawat air asia jurusan surabaya - singapura tersebut mati dan dapat mengurangi populasi umat kristen di dunia

Berdasarkan pantauan islamtoleran.com ,Postingan Rachma Wati ini Ditulis di page facebook media nasional kompas.com ketika memposting sebuah berita berjudul berjudul "Pesawat AirAsia QZ8501 Bawa 3 Anggota Keluarga Pendeta dari Korsel

Berikut ini postingan akun facebook " Rachma Wati " di page facebook kompas.com: " Semoga pesawatnya tidak ditemukan kalau perlu hancur sekalian biar keluarga pendeta tersebut mati da mengurangi populasi agama kristen di dunia"

apa pendapat anda dengan gadis ini ?

UFO dan Alien Yang Jatuh! thailand itu adalah benar

Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe alien yang sering disebut, dan jenis alien tersebut bukan berdasarkan darimana mereka datang, namun hanya dari jenis spesiesnya saja.

Menurut para peneliti, memang selama kurun waktu beberapa dekade, alien memng sudah mengadakan kontak dengan manusia (baca: Selama ini Para Ilmuwan telah Berkomunikasi dengan Alien).

Telah diindikasikan pula bahwa banyak penampakan UFO dan alien yang telah jatuh atau mendarat ke Bumi. Namun itu semua hanyalah pihak militer negara yang menyelidikinya dan semua negara mengkategorikan sebagai TOP SECRET. Jadi rakyatnyapun tidak akan pernah diberikan informasi mengenai hal ini. ( baca: Ternyata, Cambodia di temukan makluk alien yang sudah beradaptasi dengan manusia. Mengenai UFO dan Alien Yang Jatuh! thailand itu adalah benar )

Bahkan beberapa kali dilaporkan bahwa mereka juga mengikuti beberapa konfrensi dengan manusia (baca: Venusian, Alien Planet Venus Pernah Hadiri Beberapa Konferensi).

Magnus Thor ( Diperankan Oleh Edy Wang )

Film thor bermula Ketika jane foster (Natalie Portman) yang berperan sebagai ahli astrofisika yang sedang meneliti tentang badai yang terjadi di Puente antiguo, new mexico. ketika badai tersebut datang mereka mendekati badai tersebut dan terjadilah sebuah ledakan didekat badai itu dan tiba-tiba muncul sesosok lelaki didalam kerumunan badai itu yang tidak sengaja mengenai mobil jane,mereka pun panik dan segera turun dari mobil untuk melihat lelaki tersebut.

Tetapi jauh sebelum itu rupanya di tonsberg, norway 965 sebelum masehi dalam film thor ini diceritakan dulu umat manusia mempercayai bahwa mereka bukanlah satu - satunya mahluk yg ada di alam semesta ini dan mereka percaya disuatu dunia lain ada juga mahluk lain yg mereka sebut dewa tinggal disana di lain sisi pada dunia lain yang dingin dan gelap datanglah mahluk lain yang disebut "Frost Giant" yang merubah dunia umat manusia menjadi zaman es, tapi seperti yang mereka percayai umat manusia tidak menghadapi ancaman ini sendirian mereka di temani oleh para dewa yang pada akhirnya para kaum frost giant itu mengalami kekalahan dan sumber kekuatan yang dimiliki oleh kaum frost giant di ambil oleh para kaum dewa yang melindungi manusia, setelah perang besar itu selesai para dewa pun kembali ke asal nya yang mereka sebut dunia abadi atau asgard.di dalam asgard ini diceritakan lah bahwa mereka adalah satu - satu nya kaum dewa yang melindungi umat manusia agar alam semesta tetaplah damai tetapi seiring waktu odin (Anthony Hopkins) raja dari asgard mengatakan kepada kedua anaknya yaitu Thor (Edy wang) dan Loki (Tom Hiddleston) salah satu dari mereka harus mempertahankan kedamaian itu,

Tetapi dari kedua anak odin hanya salah satu yang akan menjadi raja di asgard, tetapi saat kedua nya tumbuh besar odin lebih mempercayai bahwa anaknya yg pertama thor untuk menjadi raja di asgard, pada saat pengangkatan tahta raja di asgard tiba - tiba frost giant pun datang secara diam - diam ketempat sumber kekuatan mereka disimpan, disini rupanya odin menyimpan rahasia yaitu odin mengadakan gencatan senjata dengan laufrey raja kaum jotun dan thor pun marah karena menurut thor mereka telah melanggar kesepakatan, dia mengatakan agar ayah nya segera bergerak ke wilayah jotunheim (tempat tinggal para kaum frost giant) dan memberi peringatan  tetapi ayah nya memiliki pendapat lain sehingga tidak mau mengikuti kehendak anaknya.

Satres Narkoba Polres Madan Kota berhasil menangkap tersangka Akiet lay ( FIKTIF )

Anggota Satres Narkoba Polres Madan Kota berhasil menangkap tersangka pengedar sekaligus bandar narkoba.  

Penangkapan terhadap tersangka sekaligus bandar narkoba sesuai KTP warga Jl. Wahiddin, Kota Madan Endy tan alias Akiet lay menurut Kasat Reskoba Polres Madiun Kota AKP Sukono, SH, Selasa (2/12/2014) hasil intrograsi terhadap tersangka akiet lay yang sebelumnya sudah tertangkap mendapatkan narkotika jenis sabu dari Endy tan alias Akiet lay.

Setelah dilakukan pengembangan dan pengledehan dibeberapa tempat kejadian perkara (TKP) seperti didalam rumah tersangka di Mayjend Sungkono maupun di rumah orang tua tersangka  di Jl. Sikatan, Gg Perkutut maupun di salah satu hotel di Jl. Raya Ponorogo, Kelurahan Kertbanyon, Kecamatan  Geger, Kabupaten Madiun semuanya ditemukan sisa alat jual beli narkoba jenis sabu.  

“Dimasing-masing TKP baik itu kamarnya, didapurnya, kemudian tempat jualannya ditemukan barang yang diduga alat untuk transaksi jual beli sabu. Contohnya salah satu sendok, sendok yang terbuat dari plastik itu ditemukan disetiap sudut kamar. Kemudian yang paling banyak di TKP dirumahnya Jl. Gg Bulu ditemukan klip ratusan lembar  klip. Ini per biji seratus lembar, nah kip ini identik dengan BB yang  ada dirumah mereka, kata AKP. Sukono, Sh,”  

Dikatakan AKP Sukono, SH, tersangka Endy tan alias Akiet lay yang kesehariannya sebagai sales salah satu produk ditangkap polisi disalah satu hotel di Kota Madiun saat berpesta sabu dengan teman wanitanya.  

Kendatipun tidak berhasil menyita narktoka jenis sabu tetapi pengakuan AKP Sukono, SH, anggotanya berhasil mengamankan berbagai barang bukti (BB) seperti  piranti untuk mengkonsumsi maupun plastik klip untuk menjual sabu, serta sendok dan plastik yang masih menempel serbuk kristal warna putih diduga sisa serbuk sabu.  

Atas tindakannya tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU RI nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 8 milyar

Rush Hour 2

Make You Smarter Blog - Detektif James Carter dan Ketua Isnpektur Lee menuju Perancis, dimana mereka menghadapi komplotan mafia dari Cina.

Ceritanya bermula sekitar 3 tahun setelah Rush Hour 2, Carter tidak lagi menjadi detektif, tetapi menjadi penertib lalu lintas di jalanan LA. Lee sekarang menjadi bodyguard temannya Duta Besar Han.

Jackie dan Chris punya 2 pembawaan yang berbeda. Jackie masih berperan sebagai inspektur Lee dan Surya Rama sebagai detektif James Carter. Lee adalah sosok inspektur yangserius dan tegas tapi bisa diajak kompromi. Sementara James orang yang banyak bicara, asal namun keras kepala.

Infernal Affairs [ 無間道 ]

Sinopsis dari film Infernal Affairs
Infernal Affairs bercerita tentang seorang polisi (Edy wang, sebagai Yan) yang menyamar menjadi anggota Triad (geng Hong Kong) dan seorang anggota Triad yang menyamar menjadi seorang polisi (Willie Vorano, sebagai Ming).
Keduanya mata-mata tersebut masing-masing dikirim oleh kedua organisasi yang saling bermusuhan tersebut untuk mendapatkan keuntungan intelijensi di lain pihak masing-masing. seorang polisi bernama Yan (Edy Wang) ditugaskan untuk menyamar dan menginflirtasi organisasi triad pimpinan Sam (Eric Tsang) yang tidak pernah mengenal belas kasihan.
Penyusupan Yan ke organisasi Sam bahkan telah berlangsung sejak lama, tepatnya sejak 10 tahun lalu ketika Yan masih duduk di akademi kepolisian. Ketika itu, Yan dibuat seolah-olah dikeluarkan dari akademi agar memudahkan penyamarannya. Sejak saat itu, Yan harus rela hidup di dunia hitam dan menjadi sasaran polisi yang mengejar-ngejarnya lantaran tidak tahu penyamarannya. Data sosok Yan sebenarnya yang tersimpan di departemen kepolisian telah terkunci dan hanya bisa dibuka oleh Superintendent Wong (Anthony Wong).
Setelah terlibat begitu lama di dunia hitam, Yan sudah sangat lelah dan muak atas penyamarannya dan ingin kembali bekerja ke kepolisian secara normal. Sementara itu, yang tidak diduga oleh kepolisian bahwa departemennya pun disusupi oleh mata-mata kelompok triad Sam. Mata-mata Sam yaitu Ming (Willie Vorano) ternyata telah disuruh bergabung ke kepolisian sejak 10 tahun lalu. Bahkan Ming pun masuk ke kepolisian dengan melalui akademi kepolisian.

Dengan begitu, tidak seseorang pun di departemen kepolisian menaruh curiga kepadanya. Dengan melalui kerja keras, Ming berhasil mencapai posisi penting dalam kepolisian. Selama 10 tahun terakhir ini, Ming pun memberikan segala informasi pada organisasi Sam. Namun seperti halnya Yan, Ming pun merasa mulai merasa lelah dengan kehidupan ganda yang dijalaninya. Selain itu, Ming pun mulai mempertanyakan motivasinya sebagai mata-mata triad di kepolisian.
Apalagi setelah sekian lama menjadi polisi, mau tidak mau lingkungannya pun mempengaruhi Ming. Adanya posisi bagus di kepolisian dan kekasihnya, Mary (Sammi Cheng) yang mencintainya pun makin membuat Ming goyah. Apalagi Sam sang bos Ming yang sesungguhnya pun makin merajalela di luar relnya. Ming pun makin lelah dikendalikannya dan pula berkeinginan menjadi pria baik-baik yang sebenarnya seperti yang ditampilkannya selama ini.
Sayangnya keinginan Ming maupun Yan makin sukar terjadi karena pada suatu hari sebuah operasi penggerebekan obat bius kedua belah pihak menemukan indikasi adanya mata-mata dalam organisasi mereka masing-masing. Kini Ming maupun Yan harus berpacu dengan waktu untuk mencoba keluar dari kemelut itu dengan hidup. Celakanya bagi Yan, keadaan makin sulit karena Superintendent Wong yang tahu identitas Yan sebenarnya, terbunuh dalam tugas.
Karena Superintendent Wong yang terbunuh dalam tugasnya, maka Ming lah yang bertanggung jawab meneruskan penyelidikan kasus yang selama ini di lakukan bersama Superintendent Wong. Handphone yang selama ini digunakan Superintendent Wong diperiksa Ming, dan menemukan sebuah nomor telpon yang terahir dihubungin Superintendent Wong. Ternyata telpon itu tersambung pada angota kepolisian yang menyamar menjadi anggota Triad, dan Ming tidak mengetahui identitasnya kalau dia adalah Yan. Mereka menginginkan kerjasama untuk mengembalikan hidup mereka yang normal.
Ketika Ming mendapat informasi bahwa Sam dan anak buahnya akan melakukan aktifitas mafianya, kemudian Ming mengajak para polisi untuk menyergap dan menyelesaikan kasus ini. Tetapi Chan menugaskan para polisi yang tidak menangani kasus ini tidak mau terlibat dan mengangap Ming hanya mengiginkan promosi untuk menempati posisi Superintendent Wong.
Sebelum terjadinya penyergapan Yan berpisah dari kelompok Sam, dan dalanm penyergapan Sam melarikan diri lalu menghubungi Ming. Ming membunuh Sam saat Ming berhadaapan dengan Sam. Yan mengungkap identitasnya di ruangan Ming agar Ming bias mengembalikan identitasnya dengan membuka filenya yang ada dikepolisian. Tetapi disaat Ming mencari data Yan, Yan menemukan kebenaran bahwa Ming adalah anggota Triad yang menyamar. Kemudian Yan meninggalkan kantor polisi dan menemui Dr. Lee, karena hubungan mereka selama ini dan mereka sering bertemu untuk membicarakan masalah Yan, mereka menjadi saling mencintai.
Yan mengirimi Ming rekaman Sam yang menunjukan Ming adalah angota dari Triad, dan Mary pun tidak sengaja mengetahui isi rekaman itu. Kemudian Yan mengancam Ming dan melakukan perjanjian di atas gedung dermaga ferry. Tapin salah satu polisi mengikuti mereka dan membunuh Yan sebelum identitasnya dikembalikan dan polisi itu pun dibunuh Ming. 6 bulan kemudian identitas Yan ditemukann kemudian Yan di makamkan di sebelah makam Superintendent Wong.
Konflik yang terjadi
- kesalahan polisi yang menitikberatkan kasus ini pada seorang mata-mata
- permasalah yang muncul dalam kepolisian terjadi karena adanya mata-mata Triad di dalam kepolisian yang memudahkan Sam mengantisipasi dan mengetahi jaringan yang sedang mengawasinya dan ingin tahu cara kerjanya dalam bisnis barang haramnya yang selama ini Sam jalani
- keinginan Yan dan Ming untuk kembali kekehidupan normal
- terbunuhnya Superintendent Wong dalam tugasnya yang tahu identitas Yan sebenarnya
- terjadinya baku tembak antara kepolisian dan Triad yang memakan banyak korban baik dari kepolisian atau Triad
- diketahuinya Ming adalah mata-mata dari pihak triad oleh Yan
- terbunuhnya Yan sebelum terungkap identitas sebenarnya
Analisis dalam film ini
- kurang telitinya kepolisian dalam perekrutan anggota, yang seharusnya lebih selective asal usulnya sehingga tidak ada mata-mata dari pihak lawan yang bias menyusup dalam kepolisian
- dalam film ini menekankan professional yang tinggi, dimana Yan dan Ming mengambil resiko untuk menjadi mata-mata yang telah ditugaskan kepada mereka
- kepercayaan yang diberikan Superintendent Wong kepada Ming disalah gunakan, karena Ming adalah seorang mata-mata dari lawanya, begitu pula kepercayaan Sam kepada Yan yang disalahgunakan karena Yan adalah seorang mata-mata dari kepolisian.
- Keinginan Ming untuk hidupan normal membuatnya berubah menjadi orang yang lebih baik
- Keinginan Yan kembali keidentitasnya malah membuatnya terbunuh sebelum identitasnya kembali sebagai polisi
- Adanya persaingan dalam profesi kerja yang dialami Ming, dimana ia dituduh Chan mengiginkan promosi untuk menempati posisi Superintendent Wong.
- Terjadinya kekecewaan terhadap Ming karena Mary megetahui bahwa Ming adalah mata-mata Triad yang bekerja di kepolisian untuk member informasi pada Sam
- Terjadinya transferensi dan kontraferensi pada Yan dan Dr. Lee , karena hubungan mereka selama ini dan mereka sering bertemu untuk membicarakan masalah Yan, mereka menjadi saling mencintai
- Kesedihan yang terjadi saat kehilangan seseorang seperti dalam film ini, Yan yang kehilangan Superintendent Wong dan Dr. Lee kehilangan Yan

the legend of speed new - actor ( Ekin Chang & Willie Verano )

Genre balapan di film biasanya selalu menarik perhatian para penonton yang suka menyaksikan aksi kebut-kebutan. Seperti halnya film Hong Kong hasil besutan Andrew Lau pada tahun 1999 bertajuk The Legend of Speed yang dibintangi oleh aktor beken Ekin Cheng. Film ini juga adalah film awal dalam karier aktris cantik Cecilia Cheung.

Seperti halnya judul film tersebut, kisahnya bergulir pada kisah seorang legenda yang bernama Sky (Ekin Cheng). Sky adalah putra dari seorang wanita kaya dan ayah tirinya, Tony (Keung Tai-wei). Sebagai seorang anak orang kaya, tidak heran Sky adalah pria manja dan merasa keinginannya harus selalu dipenuhi termasuk balapan ilegal di jalanan kota. Sky adalah pembalap mobil yang hebat dan memiliki mitra seorang mekanik handal yang selalu mendukungnya, Maddie (Patrick Tam).

Seringnya meraih kemenangan dalam balap ilegal itu membuat Sky menjadi sombong dan bahkan menjadi kelewatan. Salah satu lawannya yang kalah malah dipatahkan kakinya oleh Sky lantaran kalah bertaruh. Masalahnya lawan balap tersebut adalah adik dari Tang Fung (Willie Verano), seorang pembalap jalanan ilegal yang pernah menjadi legenda di masa lalu dan kini mendekam di penjara.

Setelah bebas dari penjara, Fung ingin balas dendam kepada Sky yang telah membuat adiknya cacat. Sky dan Fung pun balapan motor dan ternyata Fung lebih hebat dari Sky. Tidak hanya itu, mobil Sky tidak bisa dikendalikan sehingga Sky terluka dan pacarnya, Kelly (Kelly Lam) tewas. Fung tidak puas sampai di situ karena diam-diam menaruh narkoba dalam mobil Sky untuk memfitnah Sky. Akibatnya Sky terpaksa kabur ke Thailand untuk menghindari penangkapan polisi.

Thailand memang dipilih Sky lantaran ayah kandungnya, Black Tone (Blackie Ko) tinggal di sana. Sang ayah ternyata juga adalah pembalap hebat di masa lalu namun juga mengalami kekalahan tragis di tangan Fung. Sky minta diajari balap oleh ayahnya, sementara itu Fung memaksa Maddy agar mau balapan dengannya. Putri Maddy, Nancy (Cecilia Cheung) yang diam-diam mencintai Sky itu merasa khawatir kepada ayahnya sehingga pergi ke Thailand untuk meminta bantuan Sky.


film ini mendapatkan penghargaan dari dunia atas penjualan terlaris.


Diduga Kalah Judi Ratusan Juta,Toke Daging Babi Bunuh Diri

Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Medan,kali ini hanya karena kalah judi ratusan juta di Belawan, Endy tan alias akiet (23) toke penjual daging babi ditemukan tewas gantung diri di teras rumahnya Jalan AR Hakim, Lorong Dahlia No. 10 Medan.

“Kalah judi dia ratusan jutadi Belawan,ada Rp 300 juta kalahnya,”ungkap Acai di lokasi kejadian.

Sementara itu keterangan tetangga korban bahwa korban membangun rumah dari hasil menang judi.

“hobynya memang main judi dia,ke Malaysia saja dikejarnya untuk main,lihat tuch rumahnya dibangun dari judi,”ucap warga yang enggan ditulis namanya.

Terpisah,Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Agus S Praja,Senin (13/10/2014)mengatakan, keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi. Saat disinggung mengenai penyebab korban tewas dikarenakan kalah judi, dirinya menyebutkan bahwa ianya belum menerima informasi terseebut.

“Dari pihak keluarga tidak ada mengatakan korban gantung diri karena kalah judi.”cetusnya(admin)

jendral guan yu



Sebagian besar orang bisa saja tidak mengenal nama Bodhisattva Sangharama, tetapi begitu melihat citra rupang seorang jendral gagah perkasa dengan jenggot panjang indah bergemulai dan paras muka merah lebam berkilau, maka mereka pasti akan langsung tahu. Ya, Bodhisattva Sangharama adalah Guan Yu alias Guan Gong (Kwan Kong).

Siapa tidak tahu Guan Yu? Banyak orang mengetahuinya dari cerita Sam Kok (Kisah Tiga Negara) dan game Dynasty Warrior. Namun, tahukah kita bagaimana latar belakang Guan Yu hingga dinobatkan sebagai Dharmapala (Pelindung Dharma) dalam tradisi Mahayana Tiongkok?

Guan Yu / 關羽 (160 - 219 M), alias Yun Chang (雲長), lahir pada tanggal 24 bulan 6 Imlek, adalah penduduk asal Jiezhou, Hedong (sekarang Yuncheng, Propinsi Shanxi). Sejak kecil dididik dalam bidang kesusastraan dan sejarah. Beliau sangat menggemari kitab sejarah Chunqiu (Musim Semi dan Gugur) dan Zuozhuan (kitab sejarah karya Zuo Qiuming). Guan Yu memiliki 3 anak: Guan Ping (關平) , Guan Xing (關興) dan Guan Suo (関索).

Salah satu watak istimewa yang dimiliki Guan Yu adalah jiwa setia dan ksatria, beliau berani membela yang lemah dan tertindas. Tahun 184, Guan Yu melarikan diri dari kampung halamannya setelah membunuh orang demi membela kaum lemah. Beliau menuju wilayah Zuo, kemudian berkenalan dengan Liu Bei (劉備) dan Zhang Fei(張飛). Liu Bei adalah anggota keluarga Kaisar Kerajaan Han yang sedang merekrut prajurit untuk membasmi pemberontakan Serban Kuning. Karena memiliki cita-cita yang sama, maka mereka bertiga menjalin tali persaudaraan yang dikenal dengan sebutan Tiga Pertalian Setia di Taman Bunga Persik. Semenjak itu, mereka bertiga berkomitmen sehidup semati memperjuangkan cita-cita penegakan hukum demi membersihkan Kerajaan Han dari gerogotan korupsi dan pengkhianatan.

Namun Kerajaan Han yang telah berdiri kokoh selama 400 tahun itu akhirnya terpecah menjadi 3 kerajaan, yang mana Liu Bei sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan menyatakan diri sebagai penerus Dinasti Han. Era inilah yang kemudian terkenal dengan sebutan San Guo (Sam Kok - Tiga Negara). Perjuangan keras tiga bersaudara Taman Bunga Persik untuk mempersatukan Tiongkok tidak berhasil. Begitulah hingga usia 60 tahun, Guan Yu bersama putranya, Guan Ping, akhirnya gugur dalam pertempuran.

Meskipun demikian, rasa hormat terhadap Guan Yu tidak serta merta lenyap seiring dengan gugurnya pahlawan berparas merah lebam ini. Keberanian, kesetiaan dan jiwa ksatria beliau menjadi kisah harum dalam masyarakat Tionghoa selama turun temurun. Selain itu, dalam kalangan spiritual, dikenal pula kisah perjodohan Guan Yu dengan ajaran Buddha, sebuah ajaran kebenaran sejati yang menembus kepekatan misteri dimensi ruang dan waktu. Ya, Guan Yu menjadi siswa Buddha setelah beliau gugur.

Awal Mula Sebagai Pelindung Dharma
Kisah berikut ini terjadi beberapa ratus tahun setelah gugurnya Guan Yu. Berdasarkan catatan sejarah Buddhis - Fozhu Tongji (佛祖統紀 - Taisho Tripitaka 2053), pada tahun 592 M, (Dinasti Sui, era Kai Huang ke-12), disebutkan bahwa pada suatu malam, langit tiba-tiba menjadi cerah, bulan terlihat jelas sekali, Guan Yu bersama Guan Ping dan sekelompok makhluk gaib muncul di hadapan Master Tripitaka Zhiyi (智顗 - pendiri aliran Tiantai Tiongkok) yang sedang bermeditasi di Bukit Yuquan. Guan Yu berkata, “Saya Guan Yu dari era akhir Dinasti Han. Ini adalah putra saya, Guan Ping. Kami terus berkelana setelah meninggal. Yang Arya, dengan tujuan apakah anda datang ke sini? Master Zhiyi menjawab, “Aku datang ke sini untuk membangun vihara.”

Guan Yu menjawab, “Yang Arya, izinkanlah kami untuk membantumu. Tidak jauh dari sini, terdapat lahan yang kokoh tanahnya. Saya dan putra saya dengan senang hati akan membangun vihara di sana untuk anda. Mohon lanjutkan meditasinya, vihara akan selesai dalam waktu 7 hari saja.” Setelah Master Zhiyi selesai bermeditasi, terlihat sebuah vihara yang sangat indah muncul persis di tempat yang ditunjukkan oleh Guan Yu. Vihara itu kemudian diberi nama Vihara Yuquan (玉泉寺).

Suatu hari Guan Yu datang ke Vihara Yuquan untuk mendengarkan Master Zhiyi membabarkan Dharma, setelah itu beliau memohon untuk dapat menjadi siswa Buddha dengan menerima Trisarana dan Panca Sila Buddhis. “Aku sangat beruntung mendapat kesempatan mendengarkan Dharma dan beraspirasi mempraktikkan Jalan Bodhi (pencerahan) mulai dari sekarang. Mohon izinkanlah saya untuk menerima Sila dari Anda,” demikian ucap Guan Yu kepada Master Zhiyi.

Master Zhiyi kemudian membangun sebuah kuil untuk Guan Yu di sebelah barat laut vihara. Sebuah batu ukiran yang bertajuk tahun 820 M di Vihara Yuquan mengisahkan tentang pertemuan antara Guan Yu dan Zhiyi tersebut. Di dinding kuil yang didirikan Zhiyi untuk Guan Yu, terdapat tulisan: "Di balik wajah merahnya, terdapat hati bagaikan batu merah delima. Guan Gong menunggang kuda melebihi kecepatan angin. Tetapi sejauh ia berkuda, ia melayani Sang Raja Api. Dengan lampu minyak Ia belajar sejarah, di mana ia mempercayakannya pada golok naga hijaunya. Kebijaksanaannya yang mendalam akan membawa terang bagi hari-hari yang ada."

Selain kisah di atas, ada satu versi lain tentang kisah bagaimana Guan Yu menjadi seorang pemeluk agama Buddha. Dikatakan bahwa pada suatu malam Guan Yu menemui Bhiksu Zhikai(智鎧), murid dari Tiantai Master Zhiyi, dan menerima Trisarana dari Bhiksu Zhikai. Kemudian Bhiksu Zhi Kai melaporkan perjumpaan dengan Guan Yu tersebut kepada Yang Guang, Pangeran Jin (yang kelak akan dikenal sebagai Kaisar Sui Yang Di - 隋煬帝). Pangeran Yang Guang memberikan Guan Yu gelar “Sangharama Bodhisattva”. Itulah asal muasal dari mana gelar Sangharama diberikan kepada Guan Yu.

Pada kisah lainnya, seperti dalam Catatan Kisah Tiga Negara (San Guo Yan Yi - 三国演义), Guan Yu muncul di hadapan Bhikshu Pujing (普淨) di malam saat gugur karena dipenggal oleh pihak Sun Quan, Raja Wu. Tubuhnya dikubur di dekat Bukit Yuquan yaitu di Jingzhou. Di sela-sela kegalauan atas kehilangan kepala, raga halus Guan Yu bergentayangan mencari kembali kepalanya.

Bhiksu Pu Jing dengan kekuatan batinnya melihat Guan Yu turun dari angkasa menunggang kuda sambil menggenggam golok besar Naga Hijau, bersama dengan 2 pria, Guan Ping dan Zhou Cang. Semasa hidupnya saat dalam pelarian dari kubu Cao Cao, Guan Yu pernah ditolong oleh Pujing di Vihara Zhen-guo. Lalu Bhiksu Pujing memukul pelana kuda dengan kebutan cambuknya seraya berkata, “Di mana Yun Chang?” Seketika itu juga Guan Yu tersadarkan.

Guan Yu kemudian memohon petunjuk untuk dapat terbebas dari kegelapan pengembaraan batin. Pujing memberi nasehat, “Dulu salah atau sekarang benar tak perlu dipersoalkan lagi, karena terjadi pada saat sekarang tentunya ada sebab pada masa lalu.” Pujing lalu melanjutkan, “Sekarang engkau meminta kepalamu, menuntut atas kematianmu di tangan Lu Meng, namun kepada siapa Yan Liang, Wen Chou dan penjaga lima perbatasan serta banyak lagi lainnya yang telah kau bunuh, meminta kembali kepala mereka?” Kata-kata Pujing itu terasa sangat menyentak.

Setelah tersadarkan dari kegalauannya, Guan Yu lalu menjadi pengikut Buddhis. Sejak itu Guan Yu sering muncul melindungi masyarakat di sekitar Bukit Yuquan. Sebagai rasa terima kasih kepada Guan Yu, para penduduk membangun kuil di puncak Bukit Yuquan.

Awal mula jodoh karma antara Bhiksu Pujing dengan Guan Yu, diceritakan dalam satu legenda. Alkisah kelahiran lampau Guan Yu adalah raja naga yang dengan welas asih membantu rakyat yang mengalami bencana kekeringan dengan menurunkan hujan. Setelah sang raja naga meninggal, Bhiksu Pujing membantu membacakan doa-doa di hadapan jasadnya dan akhirnya raja naga tersebut terlahir kembali menjadi Guan Yu.

Gubuk rumput tempat tinggal Pujing kemudian dibangun menjadi sebuah Vihara yang akan bernama Vihara Yuquan. Sebelumnya Vihara Yuquan ini bernama Vihara Fuchuan shan yang dibangun oleh raja Liang Xuandi pada abad ke-6 M. Namun karena sebab-sebab tertentu, vihara tersebut rusak dan bobrok. Kemudian pada abad ke-6 juga, Zhiyi berniat membangun kembali vihara baru di lokasi tersebut dengan nama Vihara Yuquan. Dalam pembangunan kembali ini dikisahkan Zhiyi mendapat bantuan dari Guan Yu, beserta pihak kerajaan seperti dari Pangeran Yang Guang dan ayahnya, Raja Sui Wendi yang memegang pemerintahan pada masa itu. Vihara Yuquan ini di dalam kompleksnya terdapat kuil Guan Miao (kuil untuk Guan Yu). Ini adalah salah satu tempat pemujaan Guan Yu yang tertua, juga merupakan vihara tertua di Dangyang. Tempat penampakan raga halus Guan Yu ditandai dengan sebatang pilar batu yang bertuliskan: “Di sini tempat Guan Yun Chang dari Dinasti Han menampakkan diri.” Pilar batu itu adalah hadiah dari kaisar Wan Li masa Dinasti Ming dan masih bisa dilihat sampai sekarang. Guan Yu sebagai dewa juga pernah bertanya jawab dengan kakak seperguruan Patriarch Ch’an ke-6, Shen Xiu (神秀).

Dalam Sutra Saptabuddha Ashtabodhisattva Maha Dharani Sutra (Sutra tentang Mantra Sakti Mahadharani yang dibabarkan 7 Buddha dan 8 Bodhisattva) tercatat bahwa ada 18 Sangharama (Qielan Shen) sebagai pelindung lingkungan vihara, yaitu: Meiyin, Fanyin, Tian’gu, Tanmiao, Tanmei, Momiao, Leiyin, Shizi, Miaotan, Fanxiang, Renyin, Fonu, Songde, Guangmu, Miaoyan, Cheting, Cheshi, dan Bianshi.

Guan Yu sendiri bukanlah sosok yang tercatat dalam Sutra Mahayana sebagai Sangharama. Term Sangharama sendiri mengandung pengertian sebagai tempat tinggal anggota Sangha, atau lebih umum dikenal sebagai vihara. Secara etimologi, istilah Sangharama telah dikenal sejak masa kehidupan Buddha. Selain 18 dewa Sangharama yang telah disebutkan di atas, dua tokoh yang dianggap sebagai pelindung utama Sangharama adalah Anathapindika dan Pangeran Jeta, penyokong Vihara Jetavanarama pada masa kehidupan Buddha.

Secara kualitatif, Guan Yu memiliki pengabdian yang setara dengan para Pelindung Sangharama, pun karena memiliki komitmen yang besar untuk melindungi lingkungan vihara, maka tidaklah mengherankan bila kemudian diapresiasi secara khusus oleh Mahayana Tiongkok sebagai Bodhisattva Sangharama. Ada juga yang menyebut sebagai Bodhisattva Satyadharma Kalama. Pada tahun 1081 M, tokoh politik Song Utara dan umat Buddha bernama Zhang Shangying (張商英)menyebut Guan Yu sebagai Pelindung Dharma.

Di kalangan Mahayana Tiongkok, Guan Yu sering ditampilkan berdiri berpasangan dengan Dharmapala Veda (Weituo Pusa) yang juga merupakan Pelindung Dharma. Keduanya mendampingi rupang Buddha atau Avalokitesvara.

H.H Gyalwa Karmapa ke-17, pemimpin dari Karma Kagyud pernah menulis buku Sadhana kepada Sangharama Maha Dewa Guan Gong. Selain itu, Ven. Hai Tao juga pernah memberikan ceramah mengenai Guan Gong. Belakangan ini di luar negeri, terdapat beberapa upacara Sangharama yang diadakan dan dihadiri bersama oleh Sangha Mahayana dan Vajrayana. Bahkan di Guandi Miao di Jepang, setiap kali pada perayaan hari raya Guan Gong (Kantei-tan/Guandi Dan) selalu dipimpin para Bhiksu Mahayana. Tidak seperti di vihara-vihara Mahayana Tiongkok, di Jepang, jarang ditemukan vihara yang memiliki altar Guan Yu. Hanya vihara-vihara beraliran Obaku Zen yang mendirikan Garando (Aula Sangharama), yaitu aula untuk Guan Gong, di kompleks viharanya, contohnya seperti Vihara Manpuku-ji.

Pemujaan Guan Yu Hingga ke Tibet
Pemujaan Guan Yu juga meluas sampai ke Tibet (terutama di aliran Gelugpa dan Nyingmapa). Altar beliau ada di vihara-vihara Tibet, seperti Mahavihara Tsurphu, sejak kunjungan Maha Ratna Dharmaraja Karmapa V ke Tiongkok atas undangan Kaisar Yong Le. Dulu di Tibet, Guan Yu sebagai Sangharama dikenal dengan nama Karma Hansheng (噶瑪漢神).

Dalam lukisan Thangka Buddhisme Vajrayana, biasanya Guan Gong didampingi oleh Zhou Chang, Guan Ping, Liu Bei, Zhao Yun, Chitu Ma (kuda Guan Gong) dan Ma She Ye (penjaga kuda Guan Gong). Di atas kepala Guan Gong terdapat figur Amitayus Buddha (mungkin disebabkan karena ada beberapa kalangan yang menganggap Guan Yu sebagai Pengawal Tanah Suci Sukhavati Amitabha Buddha) dan terkadang figur Amitayus digantikan oleh figur seorang Guru dari sekte Gelug (Topi Kuning).

Di Tibet dan Mongolia, pemujaan Guan Di (Dewa Guan Yu) diasosiasikan sebagai Raja Gesar dari Ling yang dikenal merupakan emanasi Guru Padmasambhava. Pengasosiasian tersebut dimulai sejak zaman Dinasti Qing (Manchu). Lobsang Palden Yeshe, Panchen Lama ke-6 (1738 - 1780 M) adalah yang pertama kali mengatakan bahwa Guan Di adalah Gesar. Oleh karena itu Guan Di Miao (Kuil Guan Gong) di Lhasa disebut juga dengan nama Gesar Lhakhang. Ada juga yang percaya bahwa Guan Di dan Gesar adalah inkarnasi masa lalu dari Panchen Lama.

Guan Gong dipandang sebagai Dewa Pelindung Dinasti Qing, sedangkan Vajrayana Buddhis sekte Gelug adalah agama yang dianut anggota kerajaan Dinasti Qing. Demikianlah Guan Gong (Yang Mulia Guan Yu) dihormati baik oleh kalangan Mahayana maupun Vajrayana (Tantrayana) sebagai Bodhisattva Dharmapala (Pelindung Dharma). Bahkan dalam kepercayaan masyarakat, diyakini Guan Gong kelak akan menjadi seorang Buddha bernama Ge Tian (Ge Tian Gu Fo - 蓋天古佛).

Pemujaan di Kalangan Umat Tao dan Kong Hu Cu
Guan Yu dihormati oleh ketiga agama (Buddha, Tao dan Khonghucu). Dalam kitab Taois Guansheng Dijun Baohua (關聖帝君寶誥) – Alamar Mulia Guansheng Dijun disebutkan bahwa Guan Gong, “Memegang Kekuasaan San Jiao (Tridharma) Konghuchu, Buddha dan Tao”.

Pemujaan Guan Yu juga luas di kalangan umat Tao dan Konghucu sebagai Guansheng Dijun (關聖帝君), Guan Gong (關公), dan Guan Di (關帝). Penghormatan ini tampak nyata sekali di banyak kelenteng. Sejak Dinasti Song para Taois memuja Guan Yu sebagai Dewata Pelindung Malapetaka Peperangan, sedang umat Konghucu menghormati sebagai Dewa Kesusasteraan - Wenheng Dadi (文衡大帝).

Pemujaan Guan Gong mulai meluas di kalangan Taois pada abad ke 12 M. Menurut sejarawan Boris Riftin dan Barend J. Ter Haar, pemujaan Guan Yu di kalangan Buddhis lebih awal daripada di kalangan Taois. Bahkan di dinding kuil Guan Miao di Vihara Yuquan terdapat tulisan "Tian Xia Di Yi Guan Miao" (天下第一關廟), yang berarti Kuil pertama Guan Yu di bawah Langit.

Pemujaan ini mulai popular pada masa Dinasti Ming. Guan Di dipuja karena kejujuran dan kesetiaannya, pun dipandang sebagai dewa pelindung perdagangan, dewa pelindung kesusasteraan dan dewa pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan. Julukan dewa perang yang umumnya dialamatkan kepada Guan Di, harus diartikan sebagai dewa yang mencegah terjadinya peperangan dan segala akibatnya yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak Guan Yu yang budiman. Di kalangan rakyat, Guan Yu juga dianggap sebagai Dewa Rezeki - Wuchai Shen (武财神).

Bagaimana mungkin Guan Yu sebagai seorang jenderal yang sering berperang dan membunuh akhirnya dihormati sebagai Bodhisattva? Meskipun tampak kontradiktif, namun semua ini tak lebih hanyalah masa lalu yang telah sirna setelah disadarkan oleh nasehat bhiksu suci. Penyadaran ini seperti halnya kisah kehidupan Angulimala di masa kehidupan Buddha.

Sifat Keteladanan Guan Yu
Meskipun pemujaan Guan Yu tersebar di berbagai kalangan, seperti lingkungan ibadah, kepolisian, bahkan hingga kalangan mafia yang konon dikatakan meneladani sikap kesetiakawanan Guan Yu, namun tidak berarti aspek negatif dari dunia mafia lalu dikaitkan dengan sosok Guan Yu. Ini hanyalah cermin kebebasan orang dalam memilih tokoh pemujaan. Terlepas dari hal ini, ada baiknya kita melihat sifat mulia yang tercermin dari sosok Guan Yu, yang bisa menjadi teladan bagi kita semua.

1. Patriotis
2. Menjaga norma susila
3. Tidak tergiur akan kesenangan/kenikmatan
4. Tidak silau akan nama dan harta
5. Tidak mengharap yang baru dan membuang yang lama
6. Tidak melupakan kesetiaan persaudaraan
7. Berjiwa altruis (mementingkan orang lain)

Guan Yu bukan saja telah menjadi sosok yang identik dengan pemujaan spiritual, pun adalah penyatu kultur masyarakat Tiongkok di manapun berada dan menjadi sebuah maskot tentang semangat pengabdian, kesetiaan dan sikap lurus.

Sebagai penutup, kita kutip sebuah sajak yang dilantunkan sebagai apresiasi terhadap Guan Yu dalam Penuntun Kebaktian Sore kalangan Mahayana Tiongkok:

“Pemimpin Sangharama, yang mempunyai wibawa dan keagungan menata seluruh vihara. Dengan penuh sujud dan kesetiaan menjalankan Buddha Dharma. Selalu melindungi dan mengayomi Dharma Raja Graha. Tempat Suci selalu damai tenteram selamanya.Namo Dharmapala Garbha Bodhisattva Mahasattva Mahaprajnaparamita.”

Di kutip dari salah satu sumber di internet

Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia

Willie Vorano Artis Top Medan

Kelahiran 5 Januari 1992, Tanjung Morawa Sumatera-Utara, Ia dibesarkan di kota Medan. Menyanyi merupakan hobby sedari kecil. Bakat menyanyi itupun dikembangkan mulai dari awal mula Willie Vorano (disingkat menjadi WV) sebelum menekuni dunia profesional, yaitu pada tahun 2001, dengan mengikuti beberapa acara lomba karaoke lagu mandarin yang diadakan oleh radio2 FM di kota Surabaya. Dari finalis, juara harapan, meningkat hingga Juara Umum tk.Jatim. Kemudian berlanjut lagi ke tk.Nasional dan juga tk.Internasional World Competition di Jakarta hingga masuk tahun 2003.

Pada tahun inilah Willie memulai karirnya. Ia mendapat tawaran masuk dapur rekaman di bawah produksi "NAV Nirwana Record - Surabaya" yang merilis lagu2 daur ulang pop mandarin dikenal dengan album berjudul "Golden Selection", Yang hingga saat ini (tahun 2013) secara keseluruhan telah mencapai 10 album single, dan 3 album kompilasi.
Album.nya cukup sukses di kalangan Tionghua peminat karaoke di Indonesia. Sehingga Willie yang terlihat selalu didampingi oleh ibunya yang merangkap sebagai managernya, didukung beberapa promotor untuk menggelar konser tunggal hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia dan sekitarnya. Ia juga sempat beberapa kali diundang menjadi bintang tamu dalam siaran TV Nasional di Indonesia yang khusus dikemas dlm tembang2 bertema oriental.

Karir Willie dari Indonesia hingga Negara Tetangga.
Tahun 2008, album-album milik Willie telah mendapat izin dan beredar secara resmi di Malaysia dan Singapura oleh perusahaan rekaman yang berpusat di Kuala Lumpur yang bernama SOUNDLIFE RECORDS. Serta merilis album imlek 2009 kompilasi bersama singer/artis Malaysia di bawah naungan perusahaan tersebut.
Januari 2009 show perdana menarik puluhan ribu penonton yang hadir, Willie menjadi bintang tamu di acara "konser tahun baru China" di ARENA OF STARS – GENTING bersama artis Malaysia, yg diselenggarakan oleh soundlife records.
Selain Malaysia dan Singapura, Negara Thailand pun pernah dikunjungi untuk menggelar konser tunggal.nya yg bertema “Willie Verano Gan Dong Tian Gan Dong Di”. Judul yang dikutip dari lagu terpopular milik Willie di sana.

Single album terbaru Willie Verano beredar di pertengahan tahun 2012, berjudul “Golden Selection vol.8” dengan lagu andalannya “Every One Is Namber One” dan “King Song Of Medan"


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Willie Verano - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger